Assalamualaikum ww.
Kali ini penulis akan membahas tentang tugas mata kuliah Pengantar Web Design #SoftSkill tentang beberapa masalah dan contoh kasus tentang (jreng jreng)...
Kali ini penulis akan membahas tentang tugas mata kuliah Pengantar Web Design #SoftSkill tentang beberapa masalah dan contoh kasus tentang (jreng jreng)...
Permasalahan Tentang Internet
dan Web Design
 |
| Sumber Gambar : unixstikers.com |
Hacker dan Cracker
Dewasa ini banyak orang yang masih menyalah artikan istilah "hacker".
satu, kebanyakan masyarakat masih berpendapat bahwa hacker itu adalah orang yang jahat. dua, dan lebih banyak lagi yang berpendapat kalau hacker hanya ada di media sosial. padahal menurut sember yang saya dapat, hacker itu adalah seorang yang bisa mencari kelemahan dari suatu sistem keamanan, baik itu di dunia maya, ataupun di dunia nyata. apakah maling itu hacker? ya, tentu, karena dia bisa mencari kelemahan dari suatu sistem keamanan.
sementara itu, banyak masyarakat awam yang menyamakan istilah hacker dan cracker, seorang cracker adalah sorang yang merusak suatu sistem keamanan. kalau hanya sekedar mencari kelemahan, tanpa merusak, baru disebut hacker. jadi singkatnya, hacker itu belum tentu cracker, tapi cracker pasti hacker. Hacker yang merusak sistem itu yang disebut cracker. (Bingung ya? Hhe)
Nah, contoh kasus sederhana tentang pembobolan keamanan. Bill Gates (itu loh, yang punya Microsoft) sewaktu kuliah (katanya) dia bisa membobol sistem keamanan kampusnya, dan mengatur agar dia bisa sekelas dengan orang-orang yang dia inginkan. jadi, Bill Gates itu siapa ? Hacker atau Cracker? Ya, Cracker. tapi kerusakan yang dia timbulkan tidak terlalu parah.
Contoh lain, Seseorang (sebut saja Mahmudin) berhasil membobol sistem keamanan Bank Indonesia. Namun apakah yang dia lakukan? apakah Bank Indonesia kehilangan uang? Tidak, Mahmudin hanya meninggalkan suatu pesan yang kira-kira kalimatnya seperti ini "Terdapat kekurangan dalam sistem keamanan anda, jika keamanan anda ingin ditingkatkan, silahkan hubungi saya (+6281122334455)". Apakah Mahmudin seorang cracker? tidak, karena dia tidak merusak sistem, dia hanya seorang "White Hacker" istilah dari beberapa orang yang mengartikan seorang hacker yang tidak merusak, tapi malah memberi solusi. Akhirnya Mahmudin ditangkap (katanya) tapi selama masa tahanan dia malah disuruh untuk memberi seminar kemana-mana tentang sistem keamanan komputer. (Luar biasa bukan?)
Contoh lain, Seseorang (sebut saja Mahmudin) berhasil membobol sistem keamanan Bank Indonesia. Namun apakah yang dia lakukan? apakah Bank Indonesia kehilangan uang? Tidak, Mahmudin hanya meninggalkan suatu pesan yang kira-kira kalimatnya seperti ini "Terdapat kekurangan dalam sistem keamanan anda, jika keamanan anda ingin ditingkatkan, silahkan hubungi saya (+6281122334455)". Apakah Mahmudin seorang cracker? tidak, karena dia tidak merusak sistem, dia hanya seorang "White Hacker" istilah dari beberapa orang yang mengartikan seorang hacker yang tidak merusak, tapi malah memberi solusi. Akhirnya Mahmudin ditangkap (katanya) tapi selama masa tahanan dia malah disuruh untuk memberi seminar kemana-mana tentang sistem keamanan komputer. (Luar biasa bukan?)
Hoax Information
Jangan heran, mungkin kita juga salah satu pelakunya? Kenapa ? Kaget? ya, saya juga kaget. Awalnya kita mungkin terlalu percaya dengan yang pertama kali kita lihat, baca, ataupun kita dengar. padahal bisa saja informasi yang kita dapatkan itu dari suatu "Fake Account" / akun palsu yang haus akan komentar ataupun like. tanpa sadar mungkin kita menyukai postingan tersebut dan teman-teman di sosial media kita pun ikut membaca dan terpancing. Sehingga informasi yang belum tentu benar itu menyebar keseluruh belahan dunia dan bahkan menimbulkan aksi-aksi spontan dari beberapa orang.
 |
| Sumber Gambar : Sidomi.com |
Contoh kasus, kita mungkin kenal dengan Justin Bieber (padahal belum pernah kenalan), di suatu kondisi ada berita yang beredar bahwa Bieber mengidap kanker. Informasi itu sangat cepat menyebar di kalangan Belieber (fansnya justin Bieber katanya), sampai ke kalangan nenek-nenek tatoan. Alhasil, ada beberapa Belieber perempuan yang mencukur habis/sebagian rambut kepalanya demi memberi semangat kepada sang idola. Tapi seperti yang kita kira, Informasi itu hanya omong kosong belaka, Bieber baik-baik saja namun fansnya sudah pada botak. Kalau sudah seperti ini siapa yang bertanggung jawab? Tapi sebagai seorang makhluk yang diberi akal, sekiranya kita harus (Kata Ceasar dalam film "Dawn of the Planet of the Apes") berfikir sebelum bertindak.
Jenis-jenis lain
1. Spamming
Lebih dikenal dengan istilah "nyampah". maksudnya menampilkan suatu yang tidak pada tempatnya. contohnya iklan yang "gak jelas" di email, timeline, ataupun di Home sosmed lain.
2. Carding
Penyalah gunaan kartu kredit orang lain untuk kepentingan personal ataupun kelompok.
3. Phishing
Kegiatan memancing informasi seperti ID dan Password suatu akun di internet. Biasanya menggunakan disain web yang menyerupai suatu situs resmi agar korban terpancing.
4. Hijacking
Pencurian data dari akun orang lain untuk disalahgunakan.
===
Sebenarnya banyak kasus-kasus dalam internet ataupun web design. Hanya saja, apapun kasusnya kita harus tetap berhati-hati, baik di dunia nyata ataupun maya. Pesannya bang Napi dulu, "Kejahatan bukan hanya karena ada niat dari para pelaku, namun juga karna adanya kesempatan, Waspadalah !, Waspadalah!".
nb:tak ada sumber-sumber yang saya kutip kali ini. (Ternyata capek juga ngetik dari awal)
Wassalam
nb:tak ada sumber-sumber yang saya kutip kali ini. (Ternyata capek juga ngetik dari awal)
Wassalam
